REVIEW MANDIRI PENULISAN DAN PRESENTASI ILMIAH

“Mencari Topik Terdahulu Sebelum Membuat Jurnal Penelitian”

Oleh: Muhammad Raihan Akhsal (21041017), Mahasiswa Institut Manajemen Wiyata Indonesia

     Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Perguruan Tinggi, yang berperan sebagai generasi penerus bangsa serta diharapkan untuk memiliki kemapuan, akhlak yang mulai serta keterampilan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan demi bangsa. Institut Manajemen Wiyata Indonesia memfasilitasi setiap mahasiswa untuk menimba ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mahasiswa. Mata kuliah Penulisan dan Presentasi Ilmiah menjadi dasar untuk mengasah keahlian mahasiswa dalam menulis yang baik dan benar.

     Di paruh semester kali ini, mata kuliah Penulisan dan Presentasi Ilmiah membahas berbagai topik seputar penulisan ilmiah, dimulai dari jenis karya tulis ilmiah pemilihan topik, pengembangan review literatur, penghindaran dalam plagiarisme, sampai penyusunan keterampilan khusus pada mahasiswa agar dapat diimplementasikan saat menyusun tugas akhir mata kuliah ini, yaitu berupa naskah karya ilmiah berkelompok yang akan dipublikasikan di jurnal nasional.

     Salah satu topik yang ingin penulis bahas yaitu topik seputar ialah pentingnya mencari topik terdahaulu dalam membuat sebuah tulisan ilmah atau jurnal penelitian. Topik pada dasarnya masih merupakan masalah atau pertanyaan yang umum dan abstrak, pada dasarnya topik diskusi dan dasar dari seluruh karya sastra yang sedang digarap, yang dapat digunakan penulis untuk menyampaikan pemikirannya. Topik juga sangat krusial dan penting saat Anda menulis makalah akademis atau jurnal penelitian.

     Lantas apakah penting untuk mencari topik sebelumnya saat menulis jurnal penelitian atau tulisan ilmiah? Informasi tentang ini sangat penting. Menentukan topik sangat penting karena menentukan bagaimana kita mempelajari topik yang sedang dibahas. Menulis makalah akademis atau jurnal penelitian tidak mungkin tanpa topik. Oleh karena itu, tugas terpenting dalam fase prapenulisan adalah pemilihan topik. Misalnya persoalan tentang branding yang tentunya masih bersifat umum, pertanyaan tentang branding dalam bentuk apa masih belum jelas. Oleh karena itu, dinyatakan bahwa pokok bahasan tersebut masih bersifat umum dan abstrak. Kemudian langkah selanjutnya dalam menulis makalah akademik atau makalah penelitian setelah Anda mengetahui topiknya adalah mempersempit topik kemudian menetapkan topik dan judul. Oleh karena itu dapat juga dikatakan bahwa judul tersebut disebabkan oleh cara khusus di mana subjek tersebut dilakukan.

     Banyak hal yang dapat dijadikan sebagai sumber untuk menentukan suatu topik, hal-hal berikut harus diperhatikan dalam memilih topik untuk jurnal penelitian atau makalah akademik, antara lain; Pertama, topiknya harus bermanfaat dan bisa diperdebatkan. Cara yang berguna di mana diskusi tentang topik ini mempromosikan pengembangan akademik dan profesional, dan topik yang layak didiskusikan oleh departemen. Kemudian, kedua, ada subjek yang harus diketahui dengan baik, dan bahwa subjek yang dipilih haruslah subjek yang telah dikuasai atau diketahui oleh penulis sendiri. Penulis setidaknya tahu dasar ilmiahnya. Ketiga topik ini sangat menarik, khususnya bagi penulis. Topik-topik tersebut dapat memotivasi penulis untuk terus mencari informasi yang berguna untuk membahas masalah yang dihadapinya dan memotivasi penulis untuk memecahkan masalah penelitian dengan benar. Bagi pembaca topik seperti itu menarik untuk dibaca. Kemudian yang keempat dan terakhir, artinya bahan untuk mengerjakan mata pelajaran tersedia dan cukup. Artinya sumber bahan yang relevan dan cukup tersedia dari berbagai sumber, baik majalah online atau perpustakaan pribadi penulis maupun perpustakaan daerah atau kota penulis.

     Topik yang terlalu umum atau luas dan di luar kemampuan penulis untuk membahas mungkin terbatas ruang lingkupnya. Hal ini dilakukan agar penulis tidak tersesat dalam masalah yang tiada habisnya dan dapat menulis dengan tujuan tertentu. Meskipun subjeknya terbatas ruang lingkupnya, penulis belum bisa mulai menulis, tetapi harus mencari tahu arti dan tujuan bekerja dengan subjek tersebut. Tujuannya adalah untuk mengarahkan perkembangan tulisan. Penulis kemudian menyiapkan pernyataan tentang masalah dan tujuan yang dicapai selama ini.

     Jadi, apakah judul sama dengan topik? Tentu berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan, subjek adalah topik diskusi di semua karya ilmiah yang bertahan. Walaupun namanya adalah nama artikel akademik, baik itu artikel akademik maupun jurnal penelitian. Untuk artikel ilmiah, judul harus mencerminkan topik dengan jelas. Pemberian hak harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh, dengan memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut, beberapa di antaranya adalah: Pertama, judul harus berhubungan dengan topik dan subjek atau isi penelitian ilmiah dan menjadi bagian dari ruang lingkup dan penulisan. Kemudian judul kedua dan terakhir harus menjelaskan secara singkat masalah yang diteliti. Artinya judul mencerminkan masalah yang diteliti.

     Keterampilan mengidentifikasi suatu topik dalam suatu karya ilmiah, baik menulis jurnal ilmiah maupun jurnal penelitian, sangat penting karena hal utama untuk melakukan suatu karya ilmiah adalah memiliki topik terlebih dahulu. Selain itu, saat memilih topik, salah satunya harus bermanfaat, layak didiskusikan, dan menarik.