REVIEW JURNAL MATA KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI

REVIEW JURNAL

MATA KULIAH

PENGANTAR SOSIOLOGI

SEMESTER 3








Oleh :

Nama : Muhammad Raihan Akhsal

NIM : 21041017

Prodi : Ilmu Komunikasi 3-A

 

 

Dosen Pengampu:

Muhammad Taslim, S.I.Kom., M.I.Kom

 

 

 

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

INSTITUT MANAJEMEN WIYATA INDONESIA








KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya milik Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmatnya dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan tugas review jurnal ini tepat waktu tanpa ada halangan dan sesuai dengan harapan. sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas review jurnal yang berjudul “Kemiskinan dalam Ilmu Sosiologi”

Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Muhammad Taslim, S.I.Kom., M.I.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Sosiologi yang telah membimbing dalam pembuatan tugas  ini. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun dalam penggunaan bahasanya. Oleh karena itu, penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki tugas ini.

 

Akhir kata penulis berharap semoga tugas review jurnal ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cianjur, 8 Januari 2022

 

 

 

(Muhammad Raihan Akhsal)


 








Review Jurnal

Judul Jurnal                                          : Kemiskinan dalam Persfektif Ilmu Sosiologi

Jurnal                                                    : Jurnal Pendidikan Tambusai

Volume dan Halaman                          : Vol.3, No.6, Halaman 1542-1548

Tahun                                                   : 2019

Penulis                                                  : Putri Anita Rahman, Firman, Rusdinal

Reviewer                                              : Muhammad Raihan Akhsal

Metode Penelitian                                : Deskriptif Analisis









 

A.    Hal yang menarik pada Jurnal

Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat disuatu daerah. Kondisi ketidakmampuan ini ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan berdampak pada berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar hidup rata-rata seperti standar kesehatan masyarakat dan standar pendidikan.

B.     Latar belakang penilitan pada Jurnal

            Kemiskinan saat ini sudah menjadi masalah pembangunan yang bersifat multidimensi. Kemiskianan dapat dengan mudah diketahui dan ditandai dengan kondisi keterbelakangan, ketidakberdayaan, dan ketidakmampuan dari sisi ekonomi, serta banyaknya jumlah pengangguran penduduk, yang selanjutnya menjadi pemicu ketimpangan pendapatan dan kesenjangan antargolongan penduduk. Kemiskinan dapat didefinisikan sebagai kondisi kehidupan dengan standar kehidupan yang sangat rendah. Kemiskinan dapat juga didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kehidupan dasar sebagai manusia khususnya makanan dan pakaian.

C.    Titik konflik/permasalahan dalam Jurnal

            Permasalahan dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia memang terus dilakukan sampai saat ini, baik melalui kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Tetapi penurunan penduduk miskin tidak terlalu signifikan dan relatif masih cukup banyak. Pemerintah sudah berjuang terus menurunkan penduduk miskin didaerahnya dengan berbagai strategi, baik melalui kebijakan fiskal dalam APBD, maupun dengan melibatkan masyarakat miskin itu sendiri. Salah satu strategi yang dilakukan adalah menjadikan penduduk miskin sebagai subjek bukan sebagai objek sehingga penduduk miskin dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan

D.    Cara penyelesaian konflik/permasalahan dan Kesimpulan pada Jurnal

            Masalah kemiskinan dimanapun adalah masalah yang sangat sulit untuk diselesaikan. Berikut ada cara yang dapat dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan antara lain: a).perluas jangkauan layanan keuangan bagi masyarakat miskin dan tingkatkan akses usaha mikro dan kecil ke pinjaman komersial, b).perbaiki fokus kepada kemiskinan dalam perencanaan dan penganggaran ditingkat nasional untuk penyediaan layanan, c).pengembangan secara utuh sistem jaminan sosial komprehensif yang mampu menangani resiko dan kerentanan yang dihadapi oleh masyarakat miskin dan hampir miskin, d).lakukan investasi dibidang kesehatan dengan fokus pada perebaikan mutu layanan kesehatan dasar (oleh pemerintah dan swasta) dan akses yang lebih baik kelayanan kesehatan. e).tangani krisis sanitasi yang dihadapi Indonesia dan masyarakat miskinnya. f).membuat peraturan ketenagakerjaan yang lebih fleksibel, g).perkuat monitoring dan kajian terhadap program pengentasan kemiskinan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Penggunaan Mendeley