Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Penggunaan Mendeley

REVIEW MANDIRI

STRATEGI KOMUNIKASI

Dosen Pengampu: Muhammad Taslim, S.Ikom., M.Ikom.

 

NAMA: MUHAMMAD RAIHAN AKHSAL

NIM: 21041017

PRODI: ILMU KOMUNIKASI A

 

INSTITUT MANJEMEN WIAYATA INDONESIA

 

Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Perguruan Tinggi, yang berperan sebagai generasi penerus bangsa serta diharapkan untuk memiliki kemapuan, akhlak yang mulai serta keterampilan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan demi bangsa. Institut Manajemen Wiyata Indonesia memfasilitasi setiap mahasiswa untuk menimba ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mahasiswa. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, akan banyak sekali Ilmu yang akan dipelajari salah satunya Strategi Komunikasi

Di paruh semester kali ini, mata kuliah Strategi Komunikasi membahas berbagai topik seputar menganalisis menjelaskan perencenaan dan Strategi komunikasi pemasaran, menjelaskan langkah-langkah strategi komunikasi pemasaran suatu perusahaan yang ada di Indonesia dari awal berdiri hingga bisa sukses dan Memberikan contoh pesan non verbal yang berkaitan dengan strategi komunikasi yang digunakan perusahaan agar dikenal masyarakat. Pembahasan materi-materi tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat memahami seperti apa Komunikasi Pemasaran dan bisa saja menjadi bekal bagi mahasiswa ketika sudah memasuki dunia kerja.

Dalam reviu mandiri ini, penulis akan membahas sedikit materi seputar apa yang telah disampaikan oleh dosen pengampu seperti yang telah disebutkan di atas. Perencanaan dan strategi komunikasi pemasaran merupakan langkah penting dalam mengembangkan dan melaksanakan aktivitas pemasaran guna mencapai tujuan bisnis. Langkah-langkahnya termasuk mengidentifikasi pasar target, mengembangkan pesan yang efektif, memilih saluran komunikasi yang sesuai, dan mengukur keberhasilan kampanye pemasaran. Perencanaan komunikasi pemasaran melibatkan tahapan berikut:

•  Analisis pasar: Melakukan penelitian menyeluruh tentang pasar target, termasuk karakteristik demografis, preferensi, dan perilaku pembelian, untuk memahami kebutuhan dan keinginan calon pelanggan.

•   Penetapan tujuan: Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu melalui strategi komunikasi pemasaran.

•    Segmentasi pasar: Membagi pasar menjadi segmen yang lebih kecil dan lebih terfokus berdasarkan karakteristik yang serupa, sehingga perusahaan dapat mengembangkan pesan yang relevan dan menyesuaikan strategi komunikasi sesuai dengan kebutuhan setiap segmen.

•  Pemilihan target: Memilih segmen pasar yang menjadi prioritas utama untuk difokuskan dalam komunikasi berdasarkan potensi keuntungan, ukuran pasar, atau minat konsumen.

• Pemilihan pesan: Mengembangkan pesan yang kuat dan menarik untuk menyampaikan nilai unik produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar target, serta membedakan produk atau layanan dari pesaing.

• Pemilihan saluran komunikasi: Memilih saluran komunikasi yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada pasar target, seperti iklan cetak, televisi, radio, media sosial, situs web, atau pemasaran langsung. Pemilihan saluran ini didasarkan pada karakteristik pasar target dan anggaran perusahaan.

•   Pengembangan rencana taktis: Merancang aktivitas khusus untuk mengkomunikasikan pesan kepada pasar target, seperti pembuatan iklan, kampanye email, konten media sosial, atau kegiatan promosi lainnya.

• Implementasi: Melaksanakan rencana taktis dengan menjalankan kampanye komunikasi pemasaran yang telah dirancang, dan memastikan pesan disampaikan secara konsisten dan tepat melalui saluran komunikasi yang dipilih.

•   Pengukuran dan evaluasi: Mengukur keberhasilan kampanye komunikasi pemasaran melalui pengukuran kinerja dan analisis data, sehingga perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi dan melakukan perubahan atau penyesuaian jika diperlukan.

Secara keseluruhan, perencanaan dan strategi komunikasi pemasaran melibatkan serangkaian langkah untuk memahami pasar target, menetapkan tujuan, mengembangkan pesan yang sesuai, memilih saluran komunikasi yang tepat, melaksanakan rencana taktis, dan mengukur keberhasilan. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

Masuk kepada materi yang kedua penulis juga memaparkan materi terkait langkah-langkah strategi komunikasi pemasaran suatu perusahaan yang ada di Indonesia dari awal berdiri hingga bisa sukses. Eiger, sebuah perusahaan peralatan outdoor terkemuka di Indonesia, didirikan pada tahun 1990 oleh Ronny Lukito. Awalnya, Eiger mengkhususkan diri dalam produksi tas gunung dan perlengkapan pendakian, dan mendapatkan reputasi yang kuat untuk produk-produknya yang tahan lama dan handal. Perusahaan ini kemudian memperluas jangkauan produknya untuk mencakup tas ransel, tenda, sepatu gunung, pakaian, dan aksesori lainnya, memenuhi kebutuhan para petualang modern. Eiger aktif terlibat dalam kegiatan outdoor, bekerja sama dengan atlet-atlet ekstrem dan mendukung acara-acara yang berkaitan dengan alam, yang lebih memperkuat citra merek yang terpercaya. Dengan kehadiran yang kuat di pasar domestik, Eiger melakukan ekspansi internasional dengan membuka gerai-gerai di negara-negara Asia Tenggara. Eiger berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan telah menjadi merek terkemuka di industri outdoor di Indonesia, dengan fokus pada inovasi dan kepuasan pelanggan. Langkah-langkah strategi komunikasi pemasaran untuk Eiger diantaranya:

•     Memahami target pasar Eiger, seperti pendaki gunung, petualang, atau pecinta alam.

•  Membangun kesadaran merek melalui iklan, media sosial, dan kolaborasi dengan influencer.

•    Mengkomunikasikan kualitas produk yang tangguh dan handal.

•    Mendiversifikasi saluran komunikasi melalui situs web, toko online, dan media sosial.

•    Membentuk kemitraan dengan komunitas pendaki gunung dan atlet ekstrem.

•  Menggunakan strategi pemasaran konten untuk mengedukasi dan menginspirasi konsumen.

•  Mengimplementasikan program loyalitas pelanggan dan insentif bagi pelanggan yang merekomendasikan produk.

•   Memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan responsif.

•  Memantau dan evaluasi hasil kampanye pemasaran dengan analisis data dan umpan balik pelanggan.

•   Terus berinovasi dengan meluncurkan produk baru dan memperluas lini produk Eiger.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Eiger dapat membangun kesadaran merek yang kuat, memperluas jangkauan pasar, dan mencapai kesuksesan dalam industri peralatan outdoor.

Setelah beberapa materi yang penulis sampaikan, disini penulis akan menyampaikan materi yang ke tiga dan terakhir berkenaan contoh pesan non verbal yang berkaitan dengan Strategi Komunikasi yang digunakan perusahaan Eiger agar dikenal Masyarakat. Eiger menggunakan komunikasi nonverbal dalam strategi pemasaran mereka untuk dikenal oleh masyarakat. Mereka memperhatikan desain produk yang menarik dan sesuai dengan tren saat ini. Logo dan identitas visual merek Eiger yang ikonik juga menjadi komunikasi nonverbal yang kuat. Mereka aktif berpartisipasi dalam pameran dan acara, di mana ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan interaksi dengan pengunjung menjadi penting. Eiger menggunakan visual dan fotografi yang menarik untuk mengkomunikasikan keindahan alam dan kualitas produk mereka. Desain kemasan produk dan interior toko Eiger juga berperan penting dalam komunikasi nonverbal. Dengan memanfaatkan elemen-elemen ini secara tepat, Eiger dapat membangun kesadaran merek, menciptakan ikatan emosional, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.