REVIEW JURNAL STRATEGI KOMUNIKASI

 REVIEW MANDIRI

STRATEGI KOMUNIKASI

Dosen Pengampu: Muhammad Taslim, S.Ikom., M.Ikom.




 

NAMA: MUHAMMAD RAIHAN AKHSAL

NIM: 21041017

PRODI: ILMU KOMUNIKASI A

 

INSTITUT MANJEMEN WIAYATA INDONESIA

 




Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Perguruan Tinggi, yang berperan sebagai generasi penerus bangsa serta diharapkan untuk memiliki kemapuan, akhlak yang mulai serta keterampilan untuk menjadi calon pemimpin di masa depan demi bangsa. Institut Manajemen Wiyata Indonesia memfasilitasi setiap mahasiswa untuk menimba ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mahasiswa. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, akan banyak sekali Ilmu yang akan dipelajari salah satunya Strategi Komunikasi

Jurnal yang akan saya review berjudul Strategi Komunikasi Lingkungan dalam membangun Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. Junral ini berisi tentang Indonesia menghadapi sejumlah masalah lingkungan yang mendesak, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Masalah-masalah ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Untuk mengatasi masalah lingkungan, diperlukan kesadaran dan kepedulian dari masyarakat dan industri. Masyarakat dapat melakukan berbagai hal untuk menjaga lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat air, dan membuang sampah pada tempatnya. Industri dapat melakukan berbagai hal untuk mengurangi dampak negatif kegiatan industri terhadap lingkungan, seperti menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, melakukan konservasi energi, dan mengelola limbah dengan baik.

Komunikasi lingkungan adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat dan industri terhadap lingkungan hidup. Komunikasi lingkungan dapat dilakukan melalui berbagai macam media, seperti media massa, media sosial, dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dan industri. Komunikasi lingkungan yang efektif dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang masalah lingkungan hidup. Komunikasi lingkungan juga dapat memberikan solusi dan cara-cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan industri untuk menjaga lingkungan hidup.

Dengan adanya komunikasi lingkungan yang efektif, diharapkan masyarakat dan industri dapat memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Hal ini dapat membantu untuk mengatasi masalah lingkungan hidup di Indonesia dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga lingkungan:

·         Mengurangi penggunaan plastik.

·         Menghemat air.

·         Membuang sampah pada tempatnya.

·         Menanam pohon.

·         Membersihkan sungai.

·         Berpartisipasi dalam aksi lingkungan.

Dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut, kita dapat membantu untuk menjaga lingkungan hidup dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Jurnal tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari karena membahas tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Lingkungan hidup menyediakan air, udara, makanan, dan tempat tinggal bagi kita semua. Namun, lingkungan hidup saat ini sedang mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Untuk mengatasi masalah lingkungan hidup, kita perlu melakukan berbagai upaya, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat air, dan membuang sampah pada tempatnya. Kita juga dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu untuk menjaga lingkungan hidup, seperti menanam pohon, membersihkan sungai, dan berpartisipasi dalam aksi lingkungan. Dengan melakukan berbagai upaya untuk menjaga lingkungan hidup, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi kita semua.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari:

·         Mengurangi penggunaan plastik. Kita dapat mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum sendiri, dan tidak menggunakan sedotan.

·         Menghemat air. Kita dapat menghemat air dengan mandi singkat, tidak menyisakan air saat mencuci piring, dan tidak menyiram tanaman saat hujan.

·         Membuang sampah pada tempatnya. Kita dapat membuang sampah pada tempatnya dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, dan membuang sampah pada tempat sampah yang disediakan.

·         Menanam pohon. Kita dapat menanam pohon di halaman rumah, di sekolah, atau di tempat-tempat umum lainnya.

·         Membersihkan sungai. Kita dapat membersihkan sungai dengan mengumpulkan sampah yang ada di sungai dan membuangnya pada tempat sampah.

·         Berpartisipasi dalam aksi lingkungan. Kita dapat berpartisipasi dalam aksi lingkungan yang diselenggarakan oleh organisasi lingkungan.

Dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut, kita dapat membantu untuk menjaga lingkungan hidup dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Jurnal ini menjelaskan sepuluh langkah dalam strategi komunikasi lingkungan yang dapat diimplementasikan sebagai penyelesaian masalah untuk isu-isu lingkungan. Berikut adalah rangkumannya:

Stage 1: Penilaian

·         Analisis Situasi dan Identifikasi Masalah: Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap situasi lingkungan dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi.

·         Analisis Pihak/Pelaku yang Terlibat: Mengidentifikasi semua pihak yang terlibat atau berperan dalam isu lingkungan tersebut.

·         Komunikasi Objektif: Menetapkan tujuan komunikasi yang jelas untuk meningkatkan pengetahuan dan mempengaruhi perilaku terkait isu lingkungan.

Stage 2: Perencanaan

·         Pengembangan Strategi Komunikasi: Merencanakan strategi komunikasi yang efektif berdasarkan analisis sebelumnya.

·         Memotivasi dan Memobilisir Masyarakat: Menggerakkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

·         Pemilihan Media: Menentukan media komunikasi yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada audiens yang dituju.

Stage 3: Produksi

·         Desain Pesan yang Akan Disampaikan: Membuat pesan komunikasi yang relevan dan menggugah minat untuk disampaikan kepada masyarakat.

·         Produksi Media Disertai Pretest: Membuat media komunikasi berdasarkan pesan yang telah didesain dan menguji efektivitasnya sebelum disebarkan.

Stage 4: Aksi dan Refleksi

·         Penyebaran melalui Media dan Implementasi: Menyebarkan pesan komunikasi melalui media yang telah dipilih dan mengimplementasikan strategi komunikasi secara menyeluruh.

·         Proses Dokumentasi, Monitoring, dan Evaluasi: Melakukan dokumentasi selama proses komunikasi, melakukan monitoring untuk memantau efektivitasnya, dan melakukan evaluasi untuk mengevaluasi kesuksesan strategi komunikasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, strategi komunikasi lingkungan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah lingkungan dengan membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat serta mencapai perubahan perilaku yang positif.

Jurnal tersebut membahas tentang masalah lingkungan yang mendesak di Indonesia, seperti pencemaran air, udara, dan tanah, yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran dan kepedulian dari masyarakat dan industri. Salah satu solusi yang diusulkan adalah strategi komunikasi lingkungan yang efektif. Langkah-langkah dalam strategi komunikasi lingkungan yang disarankan meliputi:

·         Penilaian: Analisis situasi, identifikasi masalah, dan pemahaman terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam isu lingkungan.

·         Perencanaan: Pengembangan strategi komunikasi, motivasi dan mobilisasi masyarakat, serta pemilihan media yang tepat.

·         Produksi: Desain pesan komunikasi yang relevan, produksi media dengan pretest sebelum disebarkan.

·         Aksi dan Refleksi: Penyebaran pesan melalui media dan implementasi strategi secara menyeluruh, serta evaluasi untuk mengukur kesuksesan strategi komunikasi.

Saran yang diberikan mencakup peningkatan kesadaran, penerapan regulasi lingkungan yang ketat, kolaborasi dengan industri, pendekatan komprehensif dalam komunikasi lingkungan, penekanan pada perubahan perilaku, dan keterlibatan aktif masyarakat.

Diharapkan dengan menggabungkan upaya-upaya tersebut, Indonesia dapat mengatasi masalah lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Cara Penggunaan Mendeley